Bakso Bunda

2141 Words

Doyi sudah sampai di rumah. Pintu gerbang yang tertutup rapat tidak menjadi penghalang dirinya untuk bisa masuk ke dalam rumahnya sendiri. Jelas sekali Doyi membawa kunci gerbang rumah nya kemana-mana, jadi ia tidak perlu repot menunggu ada yang membukakan pintu untuk dirinya selain dirinya sendiri. Setelah pintu terbuka, Doyi kembali menaiki motornya dan membawa masuk ke halaman. Kali ini ia tidak membawa kunci pintu, karena kunci pintu rumah selalu di taruh di bawah rak sepatu. Itu lah yang selalu keluarganya lakukan jika meninggalkan rumah tetapi bukan untuk waktu yang lama, mereka hanya khawatir kunci pintu akan ketlisut dan hilang. Doyi tahu, ibuk dan bapaknya sedang tidak ada di rumah sampai nanti malam karena ada pengajian di rekan kerja bapak. Dan ketika Doyi tersadar bahwa tang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD