Chapter 24

1847 Words

Netra biru itu mengelilingi ruangan. Merasa ada yang kurang dan aneh ditempatnya sekarang berdiri. Otaknya kembali diajak berfikir, apa yang kurang? "Oh ya! Dress nya belum!" Pekiknya saat ia tahu apa yang kurang didalam kamarnya itu. Saat ini ia tengah membereskan kamarnya karena kekacauan yang sudah ia buat tadi siang. Kamarnya saat ini tampak rapi. Tertata seperti semula. Tidak seperti tadi, yang hancur berantakan. Bantal dimana, guling dimana. Setelah menganggu istrinya itu memasak. Ia masuk kedalam kamarnya dan menunggu istrinya itu yang tak lain adalah Zira. Namun, saat penantiannya yang sangat membosankan, istrinya itu datang sembari berkacak pinggang. Momen yang amat langka bisa ia lihat. Diambang pintu, istrinya itu terus saja memarahinya dengan ucapan andalan i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD