STM 27

1610 Words

BAB 27 "Coba bilang sekali lagi?!" Fika bersedekap sembari menatap tajam Mbak Desy yang masih bergeming di tempat duduknya. "Yakin mau dengar lagi?!" tanya perempuan itu santai, tanpa menoleh. Belum sempat menjawab, Mbak Desy beranjak dari kursi lalu menatap balik Fika yang semakin tersulut emosi. "Dengar baik-baik, Nyonya Fika yang konon perempuan cantik dan smart. Menurutku, perempuan cantik, sukses dan smart itu bukan perebut laki orang, tapi dia yang bisa menjaga harga dirinya sendiri. Jangan pernah bangga disebut smart karena kamu nggak pantas mendapatkan gelar itu. Statusmu sebagai pelakor tak akan pernah lenyap sampai kamu tutup usia. Paham?!" Mbak Desy mendorong pelan bahu Fika dengan telunjuknya, sementara tangan kirinya menyangga siku. Beberapa tamu yang sudah datang kemb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD