"Selamat pagi, Pak!"
Ferdinand membenarkan dasinya yang sedikit miring kemudian melempar senyum ke arah sekretaris yang sudah menunggunya di depan pintu ruangan miliknya.
"Selamat pagi, Fatma! Apa yang harus saya lakukan hari ini?" tanyanya dengan senyum geli.
Fatma tertawa pelan lalu menyalakan layar tablet yang dipegangnya.
"Jam sembilan nanti Bapak ada jadwal untuk rapat dengan para jajaran Direksi, Presiden Direktur yang akan memimpin langsung rapatnya. Lalu jam makan siang Bapak akan menghadiri pernikahan putri bungsu Direktur Perencanaan di hotel Dharmawangsa. Selanjutnya tidak ada lagi, Pak. Tapi banyak laporan yang menunggu untuk Bapak crosscheck di meja Bapak," Fatma membacakan jadwal yang harus Ferdinan lakukan seharian ini
Pria tampan itu mengangguk-angguk, "Apa kamu tahu k
