19. Patah

1538 Words

"Kamu...engga bercanda? Kamu serius?" Ferdinan reflek mundur saat sebuah anggukan pasti diberikan oleh Nares di depannya. "Tapi kenapa?" cicitnya. Ia menatap nanar wanita yang sudah bertahun-tahun ia sukai itu. Nares menaikan sebelah alisnya, "Apanya yang kenapa? Bukannya wajar wanita seumuran ku menikah?" tanyanya heran. Di depannya, Ferdinan yang berwajah pucat tampak menggeleng pelan. "Kamu tahu bukan itu maksud pertanyaan ku," gumamnya. Nareswari terdiam. Dia menatap bersalah pada pria tampan yang kini terlihat kacau itu. "Maafin aku, Fer. Maafin aku karena akhirnya tetap nyakitin kamu," sesalnya. Ferdinan mengangkat tangan, meminta Nares untuk berhenti bicara. "Kenapa bukan aku? Kenapa bukan aku lelaki yang kamu pilih buat nikah sama kamu? Apa yang kurang dari aku?" cecarnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD