Bagian 09

1582 Words

"Ma, ayo berangkat. Aria sudah sampai, Ma," panggil Mora. Aria dan Arga sudah ada di ruang tamu rumah keluarga Pratama. Tak lama Nia turun dari kamarnya. "Wah, Ada Aria sama Arga. Kalian nggak sekolah memangnya?" tanya Nia pada dua remaja itu.   Keduanya menjawab dengan cengiran khas mereka masing-masing. Nia hanya menggelengkan kepalanya maklum.   "Arka nggak kamu ajak juga, Ra?" tanya Nia pada putrinya dan dijawab gelengan kuat dari Mora. "Kamu ini dasar!"   "Mama emang mau punya menantu bodoh? Kalo Arka nggak masuk gimana mau pinter, Ma!" kata Mora. "Kamu juga kalau nggak sekolah gimana mau pinter, Mora," ucap Nia membalik perkataan Mora.   "Kan yang penting Arka harus pinter, biar lulus entar bisa langsung bantu Papa urus perusahaan. Kalau Mora sih gampang, Ma. Otak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD