Bagian 10

1741 Words

BRAK! Mora menutup pintu dengan kencang. Arka hanya bisa menghela napas melihat tingkah Mora. "Mora," panggil Arka sedikit keras. Mora yang berjalan di depan Arka berhenti dan menoleh kearah Arka.   "Ada apa?" tanya Mora ketus.   "Marah soal yang tadi?" tanya Arka begitu sudah berada di sebelah Mora. Istrinya itu segera memalingkan muka dari Arka.   "Mora, lihat aku, please, dan dengerin baik-baik," kata Arka dengan tegas membuat Mora mau tak mau menatap Arka dan memasang telinganya lebar-lebar.   "Aku bukannya nggak mau adopsi Anta, tapi kamu lihat kondisi kita, Ra. Kita masih sekolah, takutnya nanti Anta malah terabaikan karena kita fokus sekolah, bisa jadi juga sekolah kita yang terabaikan karena terlalu repot urusin Anta. Kamu ngertiin ya, please," jelas Arka.   "A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD