20. Mahesa baik

805 Words

Saat setelah beberapa jam Laras mengirimi lokasi tempat tinggalnya, Mahesa datang bersama montir kepercayaannya. Membawa motor Laras yang berdebu dan rusak. Sebagai pria, tentu saja ia ingin bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya pada Laras. Apalagi setelah mengetahui status Laras yang ternyata adalah perantau membuatnya semakin merasa bersalah. "Serius, saya gak tau kalau mbak ini ternyata anak perantau." Laras hanya nyengir kuda, saat ini mereka tengah duduk di teras depan kontrakan. Sedangkan montir sudah berlalu pergi membawa sepeda motor Laras. "Sudah berapa lama merantau mbak?" tanya pria itu, ya setidaknya mencoba akrab. "Tiga tahun ini." jawab Laras jujur. "Lumayan juga." gumamnya "Iya, kalau kamu perantau juga?" "Gak mbak, saya asli sini." Laras mengangguk-ang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD