Setelah kejadian mengharu biru yang tejadi di balai penduduk saat Gabriel akhirnya bertemu lagi dengan pengasuhnya semasa kecil, mereka kemudian beralih ke rumah Gabriel setelah menjelaskan dan mengenalkan ke semua penduduk tentang siapa Calista dan mengapa Gabriel menjadi emosional ketika bertemu dengan wanita itu. Di rumah, Acelia menyambut Calista kembali dengan air mata yang berderai. Dayang Gabriel itu bahkan sampai menangis sesenggukan yang mengakibatkan Gustafa kembali terbangun dan diambil alih oleh Caravan. "Jadi kau mendapat tawaran untuk menjadi dayang kepala selir?" tanya Gabriel. Calista mengangguk. Tangannya melingkari cangkir teh yang baru saja disuguhkan oleh Acelia selepas wanita itu berhenti menangis. "Setelah selesai upacara pemakaman Yang Mulia Permaisuri, Kepala Se

