Bab 16 – Sweet 17

2683 Words

Malam minggu ini, Alicia bersiap tidur lebih awal. Pasalnya, hari Minggu besok ia akan pergi ke dunia fantasi bersama eyangnya yang sudah berjanji akan mengajak Alicia jalan – jalan karena nilai – nilai di raport bayangannya sangatlah indah dipandang mata. Baru saja ia menarik selimutnya, ponselnya berdering. Ia merengut memandang nama yag tertera di layar ponselnya karena si penelepon tidak dapat dihubungi tadi pagi. “Halo.” “Maaf ya, tadi aku lagi ke luar kota.” “Kak Alvaro tau aku ke rumah Kakak?” “Ya. Tadi pak Ilham ngasih tau kamu ke rumahku tadi pagi.” “Oh gitu. Iya, aku mau ajak Kakak jadi pendonor. Di sekolahku tadi ada acara donor darah. Aku yakin pasti Kakak mau ikutan.” “Ya. Kalau aku bisa, pasti aku ikutan.” “Iya, sayang banget.” Wajah Alvaro yang pucat memandangi Alici

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD