PDS 79 - Harus Kuat

2156 Words

Setibanya di rumah sang Mama, Luvina langsung masuk ke rumah tanpa mengucap salam karena ia ingin melihat kondisi Prita, beberapa hari ini ia tidak ke rumah sang Mama, karena sibuk mengurus keluarga kecilnya. Luvina benar-benar khawatir, ia takut terjadi sesuatu pada kakak iparnya yang ia begitu sayangi, ia tak menganggap siapa pun atau Widya sebagai kakak iparnya, kakak iparnya hanya satu yaitu Prita dan tidak akan pernah ada yang menggantikan posisi Prita di dalam keluarganya. “Eh non,” ucap Bi Ijah yang kini membungkukkan badannya. “Kak Prita mana bi?” “Non Prita teh lagi di atas, Non. Non Prita sakit udah dua hari, demam tinggi,” jawab Bi Ijah. “Astagfirullah,” ucap Luvina. “Kenapa Bibi gak hubungin saya?” “Maaf non, soalnya Non Prita larang,” jawab Bi Ijah lagi. “Bang Aldo gima

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD