Mata Jhony melotot melihat Rei mencoba bangkit sambil menyeka bibirnya yang berdarah. "Kau pikir aku akan membiarkanmu menyakiti Juli lagi?! No, Ryu!" Jhony menggeleng. "Tidak, namamu Rei. Bukan Ryu." Tersenyum dengan nada mengejek lalu menunjuk Juli. "Dia adalah calon istriku, berhenti kau mengganggunya karena kau sudah mencampakkan dia." Jhony mendekati Rei. "Sekali lagi kau mendekatinya lagi, akan kubeberkan hubunganmu dengan Juli. Akan kuberitahu jika kau sudah mencampakkan Juli hanya untuk menikahi Yuri dan takut menjadi miskin. " Mengangkat dagu kesal melihat Rei yang hanya mengangkat sudut bibirnya. "Tapi aku.." Memukul dadanya. "Menerima dia menjadi istriku." "Aku tak peduli dengan ucapanmu, Jhon." Rei membalas. "Hubunganku bersama Juli adalah urusanku bukan urusanmu!" Bentak

