37 : Alika Naila Putri

2701 Words

”Lo coba duduk situ dah, Al.” ”Hah?” Aku melongo. Mendadak ngelag sama ucapannya Akbar. ”Hah, hoh, hah, hoh. Duduk situ, cepet.” Aku mengikuti arah telunjuk Akbar menunjuk. Gila, ya ini anak. Masa aku disuruh duduk di tangga. Tangga ini 'kan satu-satunya jalan untuk keluar masuk restoran. ”Cepet, ahelah. Mumpung lagi sepi.” Akbar mendorong bahuku. Apa-apaan, sih ini anak? Aku menghela nafas. Sabar, Al, sabar. Mau tidak mau kuturuti maunya Akbar. Daripada dia ribut terus. ”Dimana?” ”Itu, disitu.” Aku memilih duduk di tengah-tengah anak tangga kedua. Lagipula si Akbar ini main asal tunjuk saja. Tidak jelas yang ditunjuk yang mana. ”Mau ngapain, sih? Aneh banget gak, gue tiba-tiba duduk di sini.” ”Fotoin lo. Kagak aneh. Cakep udah.” ”Idih!” Aku tertawa. ”Yang baru aja dapet traktiran, ma

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD