17 : Alika Naila Putri

2347 Words

Pekerjaan yang tidak perlu susah payah berpikir dan mengeluarkan tenaga, bisa sembari melakukan apapun sesuka hati, namun sangat, sangat, sangat menguji sampai dimana batas kesabaran yang dimiliki adalah me-nung-gu. Itu yang sedang aku lakukan sekarang. Duduk diam di dalam mobil menunggu sepasang ayah dan anak. Aku menghela nafas pelan. Menemani seorang gadis kecil berwajah polos nan lucu di sampingku ini nyatanya tidak bisa menghilangkan rasa bosanku. Kupanjangkan leherku, melihat ke arah luar mobil. Mas dokter lama, ya ... Dia bisa ganti ban tidak sih sebenernya? ”Tante siapa?” ”Eh?!” Aku langsung menoleh ke samping. Ah … si putri tidur sudah bangun rupanya. Aku tersenyum manis sambil membenarkan posisi duduk agar aku bisa leluasa melihat wajah mengantuk gadis kecil, anaknya Mas dokte

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD