11 : Alika Naila Putri

2004 Words

”Thanks a lot ya, Bar.” ucapku tulus karena selama dua hari ini aku memang sudah cukup merepotkan Akbar dengan drama percintaan tragisku dengan Radit. Ah … nama itu lagi.  Tapi bukannya membalas ucapanku, Akbar malah memintaku mendekat padanya lewat gerakan tangan. ”Apa sih?!”  ”Sini dulu, Al.” Akbar masih belum menyerah. Dia menggerakkan tangannya lagi. Oke, baiklah. Kali ini, karena dia sudah berbaik hati, akan kuturuti kemauannya.  ”Awas aja ya lo, Bar. Kalau yang mau lo bilang ternyata kagak penting-penting amat buat gue.” ancamku sambil merunduk dan memegang jendela mobil Akbar yang kacanya terbuka penuh. ”Ap--” Plak! ”Aduh! K*mpret lo!” Akbar tiba-tiba saja mendaratkan telapak tangan besarnya di keningku dengan keras hingga kepalaku terdorong ke belakang. ”Apaan sih lo, Bar?!

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD