HM : Bagian 24

1563 Words

"Pembohong. Kalian semua Pembohong!" ??? Nadya masih belum berkedip walaupun sosok yang ia perhatikan sudah tak terlihat. Air matanya masih menetes tanpa malu. Dalam diam ia berpikir, kenapa Arisen berteriak? Kenapa Arisen pergi? Sebegitu bencikah ia kepada Nadya, sehingga tak mau satu tempat dengannya? "Nad," panggil Nayla lembut. Sahabat Nadya itu tahu, pasti Nadya sedang memikirkan Arisen lagi. "Hey, Nad. Are you okay?" tanya Nayla hati-hati pasalnya dia tau Nadya pasti mendengar bahkan melihat Arisen tadi. Nayla juga tau pasti tidak enak menjadi Nadya saat ini. Nayla juga tau sehancur apa Nadya sekarang. Nadya hanya mengangguk singkat menjawab panggilan dan pertanyaan dari Nayla. Kemudian ia berdiri dan pergi tanpa sepatah katapun meninggalkan Nayla yang bimbang harus menyusulnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD