HM : Bagian 18

1334 Words

"Jika 1 detik saja aku bisa jatuh cinta, harusnya aku melupakanmu dalam waktu yang sama bukan? Ah sayang, hati ini bodoh. Dia tak mau melupa ataupun menggantinya." ? ? ? "Nad!" Suara berat itu berhasil menghentikan langkah Nadya yang baru saja keluar dari mini market. Nadya mendongak karena tadinya dia sedang mengecek barang belanjaannya. "Lo abis nangis?" tanya lelaki itu saat baru saja tiba di depan Nadya. "Enggak." "Em.. Nad, gue sebenernya mau chat elo. Cuma lo ada disini sekarang, jadi gue langsung aja ya?" kata lelaki itu dengan sedikit tak enak hati. Nadya menaikkan alis kanannya, "Kenapa memang?" "Um.. Bukannya mau ngadu, tapi..lo tau gak kalau Arisen baru liburan?" ucapan Deno berhasil membuat Nadya mengernyit tak suka. "Memangnya liburan kemana? Risen gak ngomong apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD