Bab 17

1283 Words

“ Mama,…benarkah ini mama Rahma,” Raisya memanggil nama oma Rahma dengan begitu pelan berulang kali. Rasa tidak percaya pun hadir. Sementara pak Dewa dan Fadil pun saling melempar pandangan, mereka masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi. “ Sayang, kamu kemana saja selama ini…mama kangen banget sama kamu, nak.” Oma Rahma mempererat pelukannya seperti takut kehilangan Raisya. Kejadian itu membuat Najwa yang tengah tertidur pun bangun. “ mama?...mama kenapa nangis? Dan ini siapa?” tanya Najwa seperti sedang bingung. Mendengar pertanyaan putrinya itu, Raisya pun melepaskan pelukannya. Wajahnya yang masih basah memandang wajah Najwa yang terlihat seperti bertanya padanya. “ Nak, kenalin ini oma Rahma, nenek kamu sayang,” ucap Raisya masih dengan suasana hati yang terharu dengan pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD