Petunjuk Dan Pembelaan

2165 Words

“Jangan masuk!”   Suara lengkingan Riska memenuhi kamar mandi. Tak hanya itu, ia juga berusaha menahan tirai itu terbuka tapi tangannya kalah cepat. Nick sudah berhasil membuka setengah tirai itu dan handuk putih membaluti pinggang pria yang kini rambutnya basah, airnya menetesi bahunya yang telanjang.  Tawa Nick pecah melihat Riska menyembunyikan kedua dadanya dari balik bubble bath, terlihat naif tapi menggemaskan. “Tidak usah kau menutupinya, Ris. Sudah dua kali aku melihatmu naked.”  Apakah Nick mengatakannya jujur? Namun, ia yakin Riska tidak mengetahuinya sama sekali. Dugaan Nick tepat, Riska mengernyit. “Dua kali?” Riska mencoba mengingat, tapi dirinya tidak mengingatnya sama sekali. “Kau pasti membual. Aku ingat benar tidak pernah naked di depanmu, Nick.” Ia yakin benar dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD