Jakarta memang tidak pernah sunyi sekalipun di malam hari. Banyak tempat hiburan malam dipadati pengunjung begitu juga jalan raya yang selalu dilintasi kendaraan meski tidak seramai siang. Namun, beberapa orang memilih mengistirahatkan tubuhnya malam ini untuk menjalani aktivitas esok hari. Seperti yang Jeny lakukan meski harus terjaga setelah mendengar seseorang menekan bel unitnya. Pertama kali Jeny membuka matanya, ia melirik jam di dinding. Pukul satu malam terlalu dini hari untuk menerima tamu. Ia yakin siapa pun yang mendatanginya hanya orang yang memiliki urusan penting dan darurat. “Apa dia bertengkar dengan Bram lagi?” gumamnya menduga sahabatnya, Lisa, yang kini bertandang ke tempatnya. Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu. Setiap Lisa bertengkar dengan kekasihnya, Bra

