Prolog

319 Words
Sungguh pilu, nestapa nian kehidupan Valeria. Hingga pernikahannya berumur belasan tahun lamanya, dia masih juga belum diberikan seorang keturunan. Meskipun Erick tidak pernah menuntut seorang anak kepadanya. Namun tetap saja Valeria masih ingin melahirkan seorang anak lagi, setelah melahirkan Marchello-putranya dengan Arkana, sepupu dari Erick sendiri. Erick telah berjanji untuk membesarkan Marchello bersama-sama, menerima anak itu seperti anaknya sendiri ketika dirinya mengucapkan ijab qobul di depan penghulu. Akan tetapi, kecelakaan semalam membuat Frederick Carollino harus menelan pahit dalam hidupnya. Penyatuan tidak sengaja, dia telah menanamkan benihnya pada rahim seorang wanita bernama Yessinia. Wanita yang ternyata telah mengagumi Erick sejak lama. Benih itu kian tumbuh berkembang menjadi seorang janin, melahirkan seorang anak laki-laki untuk Erick. Mau tidak mau, Erick menerima kenyataan bahwa dia telah memiliki anak dari wanita lain, bukan istrinya. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan terjatuh juga. Itulah peribahasa yang tepat untuk Erick saat ini. Yessinia terus menuntut Erick mengungkapkan identitas putranya kepada dunia. Yessinia tidak apa, jika dia tidak dinikahi oleh Erick karena kejadian malam itu adalah salah. Tapi tidak bisakah Aldrick putranya mendapatkan kesaksian di mata hukum? Menerima haknya sebagai anak kandung dari Frederick Carollino? Hingga hari itu, kecelakaan yang merenggut nyawa Yessinia membuat Erick terpaksa meminta Valeria datang ke rumah sakit karena ada sesuatu yang ingin Yessinia katakan kepada istrinya. Hari itu, dengan penuh keyakinan dalam dirinya. Erick mengungkapkan segalanya kepada sang istri, meminta pengampunan karena telah melukai dan mematahkan kepercayaan Valeria. Demi Tuhan! Erick tidak pernah sedikitpun memiliki niat menghancurkan kabahagiaannya dengan sang istri. Erick hanya mencintai wanitanya, Valeria Roseandra Corlyn. Tidak disangka-sangka, ketika tekad Valeria menceraikan Erick telah bulat. Tuhan malah memberikan seorang titipan pada kandungan Valeria. Istri Erick dinyatakan hamil oleh dokter spesialis kandungan. Hadiah paling berharga di tengah kemelut panjangnya dengan Erick. Apa yang akan Valeria lakukan sekarang? Kembali bersama ayah dari jabang bayi yang dia kandung, dan menerima anak Erick dengan Yessinia. Ataukah pergi meninggalkan mereka, serta melupakan amanat yang Yessinia titipkan kepadanya sebelum wanita itu menghembuskan napasnya untuk yang terakhir?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD