Pegangan tangan Zidan pada ponsel semakin mengerat. Kegelisahan menyelimuti pikirannya. Tidak ingin hal buruk terjadi pada Nabila, Zidan dengan sikap acuh dan wajah datarnya menyahut perkataan Jane.
“Aku serahkan pada kalian. Lakukan yang terbaik untuk kondisi Nabila, karena kita masih harus segera memindahkannya ke rumah sakit XX,”
“Apakah harus sesegera mungkin memindahkan Nyonya, Tuan? Karena di lihat dari kondisinya ...” pertanyaannya menggantung, prihatin melihat kondisi Nabila.
Jane baru saja selesai memeriksa kondisi fisik luar Nabila dan terlihat khawatir dengan permintaan Tuannya. Bagaimanapun, Nabila adalah seorang wanita yang secara tidak langsung menjadi Tuannya. Ya... meski Jane sendiri kurang setuju Tuannya yang memiliki latar belakang tinggi harus menikah dengan wanita
