81. Melihatmu hati ini terasa sesak II

823 Words

Langkah Zidan tertahan begitu tirai di buka dan melihat seseorang yang di khawatirkannya tengah terbaring tak berdaya di atas bangsal. Perasaan yang menyelimuti selama beberapa jam terakhir terjawab sudah. Tanpa sadar kedua manik mata sedalam jurang itu mengembun. Kilas balik dari mimpi alam bawah sadarnya kembali terlintas. Pikiran Zidan masih lekat dengan sosok Nabila yang transparan dan memberinya kekuatan untuk bertahan di tengah keputusasaan. Memandang bagaimana Nabila terbujur kaku di bangsal, membuat dadanya berdebar di setiap detiknya. Semakin langkahnya mendekat ke bangsal, perasaannya semakin tidak menentu, seolah ada sesuatu yang menyengat dan menggetarkan hatinya. ‘Ada apa denganku? Mengapa jantungku berdeguk tidak semestinya setiap kali melihatnya?’ batin Zidan. Ia bagai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD