Menjemput Kenzo Ke Rumah Ita

1213 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Irfan yang baru saja selesai dengan pekerjaannya, bersiap untuk pulang. Sebelum menutup layar laptop milikya, Irfan pun menghubungi sang anak—Kenzo. “Halo …,” jawab Kenzo dari balik panggilan suara. “Kenzo, kamu di mana? Papa sudah bersiap pulang.” “Aku lagi di rumah mama, Pa.” “Papa pesankan gojek saja ya … Atau dengan gocar saja pulangnya. Kebetulan’kan tidak jauh dari kantor papa. Jadi kamu ke sini dulu, nanti kita pulang sama-sama.” “Ngapaian harus pakai gojek atau gocar kalau papa juga akan lewat sini juga?” balas Kenzo. “Kenzo, kamu harus mengerti, Nak. Mama dan papa itu sudah berpisah. Papa sudah punya keluarga baru dan papa harus menghargai perasaan mama Windy.” “Kenapa sih selalu saja tante itu? Papa sama sekali nggak mikirin perasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD