Amsterdam

1150 Words

Dua hari telah berlalu sejak pertemuan tak sengajanya pada sosok Jasmin dan kedua pendampingnya. Hari ini tepat jadwal keberangkatan Dhira ke Amsterdam yang hanya dia dan mbak Dina yang mengetahuinya. "Mbak, sudah siap semua kan? baju baju di apartemen sudah mbak masukin semua kan?" tanya Dhira pada Mbak Dina yang kini tengah menyetir mobil mini cooper Dhira. Mbak Dina menganggukkan kepalanya. "Sudah bu, pasport, visa dan lain lain ada di dalam tas tangan ibu," ucapnya tanpa menoleh pada Dhira. "Haah..." Dhira menghela nafas lesu. "Aku titip perusahaan sama mbak untuk sementara waktu, jika ada yang bertanya mbak cukup bilang aku sedang pergi berlibur. Dan jangan katakan detailnya, bilang saja aku pergi ke singapore mbak." Dhira mengingatkan mbak Dina. "Hahaha... Mau cari keliling singap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD