Usai momen podcast yang viral dan menyentuh hati seantero negeri, Malda kembali ke lintasan. Bukan sebagai gadis yang bingung antara karier dan perasaan, tapi sebagai pelari dengan hati yang penuh arah dan semangat. Kejuaraan Asia di Jakarta menjadi panggungnya. Suasana Gelora Bung Karno menggelegar saat Malda Miura berdiri di garis start nomor 800 meter. Penonton sudah menanti keajaiban, dan media bersiap dengan headline: si gadis cinta beda generasi yang kini menantang waktu dan sejarah. Peluit ditiup. Malda melesat seperti anak panah. "Go Malda! For love and glory!" teriak seseorang dari tribun. Yulianto. Tentu saja dia ada di sana. Lintasan 800 meter itu seolah berbisik padanya: ini waktumu. Di putaran pertama, Malda berada di posisi ketiga. Tapi seperti biasa, ia menyimpan tenaga

