Chapter 59 : Dalam PelukanWaktu yang Sama

1920 Words

Udara di Beijing masih membawa aroma dingin musim semi yang belum sepenuhnya reda. Namun di dalam pusat rehabilitasi atlet, suasana itu berubah hangat sejak kehadiran seorang pria berambut setengah uban yang sejak semalam hanya duduk di kursi ruang tunggu, menatap sepasang pintu kaca yang beberapa jam lalu menelan bayangan perempuan yang selama delapan bulan terakhir hanya hadir lewat kenangan dan mimpi. Yulianto Atmaja, mantan pebulutangkis yang kini lebih dikenal sebagai penulis dan konsultan psikologi tidak resmi, menarik napas panjang. Ia belum bisa melupakan pelukan pertama Miura semalam, pelukan yang menggigil bukan karena cuaca, tapi karena luka yang selama ini ia pendam sendiri. Kidung Nirwana, psikolog atlet yang selama ini mengamati grafik menurun Miura lewat laporan-laporan ev

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD