Bandara Soekarno-Hatta, pagi itu, tak ubahnya lautan manusia. Wartawan, fans, keluarga atlet, dan masyarakat umum memadati terminal kedatangan internasional. Spanduk bertuliskan "Selamat Datang Pahlawan Lintasan!", "Miura, You Inspire Us!" dan "Indonesia Bangga Padamu!" berkibar di mana-mana. Tidak pernah sebelumnya, dalam sejarah olahraga Indonesia, tim atletik disambut dengan gegap gempita semacam ini. Namun kali ini berbeda. Karena mereka datang membawa bukan hanya hasil, tapi harapan. Dan karena di antara mereka, ada seorang legenda yang baru saja menutup perjalanan luar biasanya: Malda Miura Atmaja. Di balik pagar pembatas, anak-anak kecil bersorak sambil mengenakan kaos bertuliskan "Team Phoenix Indonesia". Media nasional dan internasional berlomba menyiapkan posisi kamera terbaik.

