26. Nasib cecan

1832 Words

Happy Reading  "Oca lo diminta datang ke ruangan Pak Sean." Oceana mendelikkan matanya kesal, Oh ayolah, baru juga dia kembali beberapa menit lalu sekarang sudah dipanggil lagi. Kalau begini caranya kapan pekerjaan dia selesai? Ck menyebalkan.  "Males ah, Bilangin aja gue lagi ke kamar mandi." Anya menoleh dengan gusar lalu kemudian berbisik di telinga Oceana.  "Noh ngomong aja sama orangnya ... Pak Sean ada dibelakang lo." What?  Miapah?  Perlahan Oceana segera menolehkan kepalanya ke arah yang di tunjuk Anya. Seketika pupil Oceana membesar saat melihat Sean berdiri di belakangnya seraya berkacak pinggang. Matanya menyorot tajam ke arah Oceana.  "Jangan banyak alasan ... cepat masuk ke ruangan saya, Sekarang!" Baru juga Oceana ingin menjawabnya namun Sean sudah lebih dulu beranj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD