Happy Reading
Sean yang mendengar itu seketika langsung mencekram kerah baju Lucas. Tatapannya sangat tajam dan dengan penuh amarah dia memukul perut Lucas hingga tubuhnya tersukur di atas tanah.
“Udah segini doang?” ujar Lucas meremehkan sembari menyerka darah di sudut bibirnya. "Lembek.”
Tak urung ucapan Lucas bak bensin yang mengguyur api, Emosi Sean semakin terurus, Seperti gelap mata, Sean kembali menarik kearah lucas, dan mulai memukulinya membabi buta. tidak cukup sekali, dia melayangkan dua pukulan sekaligus, di bagian wajah dan juga di perut Lucas.
Bertepatan dengan saat itu, Oceana baru saja tiba, dan dia melihat Sean tengah memukul Lucas.
“Kamu—”
Belum sempat Sean melanjutkan ucapannya tiba-tiba pekikan Oceana terdengar dan langsung menghentikan aksi main hakim yang Sea
