20. Dahlah

1659 Words

Happy Reading Jarum jam sudah menunjukan pukul 12.00 siang, itu artinya jam makan siang sudah tiba. Oceana dan kedua temannya terlihat duduk di salah satu kursi warung makan yang berada tak jauh dari kantornya. Segelas es teh manis dan seporsi nasi pecel lengkap dengan gorengan menjadi menu makan siangnya hari ini. “Oca, si bos sebenarnya kenapa sih? Kok tiba-tiba ngumumin peraturan baru.” Dengan penuh keingintahuan Bella mengajukan pertanyaan itu. “Ya mana gue tempe.” Oceana menjawabnya dengan acuh tak acuh seraya menyuapkan sesendok nasi. Yah intinya dia tidak tahu dan tidak mau tahu juga. Lagian tidak penting juga untuk Oceana, iya kan? “Tahu munaroh bukan tempe!” Anya menggeram kesal. Oceana mendelikkan matanya seraya menyeruput es teh manisnya. “Iya pokoknya mah itu.” Bell

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD