19. Larangan pacaran

1553 Words

Happy Reading Mobil Porsche panamera milik Sean baru saja terparkir di parkiran kantor. Tanpa mengatakan apapun Oceana langsung melangkahkan kakinya keluar dari dalam mobil seraya menyibak rambutnya dengan manja. Beberapa orang lelaki terang-terangan curi-curi pandang ke arahnya. Yah memang Kecantikan Oceana terlalu cetar membahana. tidak mengherankan jika banyak yang terpesona. Ah ralat! bukan bermaksud sombong tapi itu memang kenyataannya. “Heh kamu, turun dari mobil aja kebanyakan gaya!” Sean menoyor pelan kepala Oceana. “Dasar centil!” Oceana mendelikan mata seraya mempoutkan bibir mungilnya dengan kesal, aah Sean ganggu saja deh! Oceana kan lagi mencoba tebar pesona. Ya siapa tahu kan dia bisa mendapatkan calon menantu untuk Mamanya. Muehehe. Sean memalingkan pandangannya sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD