bab I
My tea's gone cold, I'm wondering why I
Got out of bed at all
The morning rain clouds up my window
And I can't see at all
And even if I could, it'd all be gray
But your picture on my wall
It reminds me that it's not so bad, it's not so bad
bunyi nada dering dari ponsel linzi membuat sang pemilik merasa terganggu
"halo sa" terdengar suara teriakan dari seberang telpon tersebut "linzi aku dengar kamu mau ke palembang ya"
dengan helaan nafas terlebih dahulu linzi menjawab "iya, beberapa bulan lagi aku mau ke palembang"
"what, apa yang buat kamu mau pindah ke kota itu lagi" yahh sasa tau kalau linzi dulu pernah benci dengan kota tersebut. "mmmhhh" sambil mengetuk dagunya linzi berpikir untuk jawabannya. dengan nada santai linzi bilang " mungkin mau cari kerja"
"what, mau cari kerja diumur 25 itu susah bestie apalagi kamu ga ada pengalaman sama sekali atau jangan jangan kamu mau nemuin cowok kamu artas ya" tebak sasa dengan benar
"yah, engga lah pokoknya aku mau cari kerja. dah itu aja lagi pula masih beberapa bulan lagi juga" itulah jawaban linzi terakhir sebelum dia mematikan telponnya secara sepihak
tutututttttttt
linzi beranjak dari tempat tidur tersebut karna dia mau siap siap berangkat kerja. linzi kerja di salah satu toko jasa interior rumah kalau mau buat kitchen set, wallpaper rumah hubungi aja linzi hahaha canda kok ini kan cuman cerita novel. oke kita lanjut
linzi berjalan keluar kamar dengan lesu. linzi sangat tidak bersemangat untuk pergi kerja karna di tempat kerjanya benar-benar buat dia gila semua rekan kerjanya bemuka dua semua mungkin itu yang menjadi faktor buat linzi cepat-cepat resign dari tempat itu.
"oo anak gadis mama sudah bangun, gimana tidurnya nyenyak nak" linzi hanya menjawab dengan cengengesan dia tau maksud ibunya. hanya berselang beberapa menit teriakan ibunya sudah membangunkan satu komplek "bersihkan kamarmu linziiiii" itulah teriakan ibunya linzi setelah melihat kamar anak gadisnya
***
Di gas motor butut kesayangannya secara perlahan sambil menyusuri kota tercinta dengan ditemani asap kenalpot kendaraan. kenapa linzi sangat pelan bawa motornya. bukan karna kepagian atau mau menikmati perjalanannya tapi karna linzi sangat malas untuk bertemu teman kerjanya dan bosnya menurut linzi dia harus berpura-pura semuanya baik-baik saja padahal jauh dalam lubuk hatinya dia udah sangat lelah untuk bekerja disana. tapi linzi harus menguatkan selama 4 bulan lagi sebelum dia memutuskan buat resign.
***
sesampainya di toko tempat linzi bekerja. linzi langsung membersihkan toko ini sebelum dia bekerja. sebenarnya tugas linzi hanya melayani pembeli kalau ada yang mau beli atau sekedar menanya saja setelah itu linzi hanya duduk-duduk saja. tapi kerjaan dia bukan itu doang itu yang utama jobdesk sampingannya diantaranya jaga anak bos, kasih makan anak bos, anter sekolah dan les anak bos dll yang ga bisa disebutin satu-satu