21. Aku Sudah Menikah, Wolf

1008 Words

"Ish! Dasar kau ini!" Theona menjauhkan tubuhnya sambil menyebikkan bibirnya. "Kenapa? Kau tidak percaya?" tanya Wolf kecewa. Padahal, ia bersungguh-sungguh dengan ucapannya. "Sudah, jangan bercanda!" sanggah Theona. "Aku serius, Theo. Lagi pula, sejak kapan aku pernah bercanda di saat-saat serius seperti ini?" ujar Wolf semakin muram. "Baiklah. Nanti kalau sudah tiba waktunya, aku akan mendatangimu," balas Theona. Wanita itu melangkah keluar diikuti oleh Wolf. Pria itu bergegas mensejajarkan langkahnya dan mereka berjalan menuju parkiran. Tidak lama kemudian, mereka masuk ke dalam mobil dan langsung menuju restoran. "Kau mau makan apa?" tanya Wolf sambil menatap buku menu. "Sebenarnya aku sudah makan di rumah tadi." Wanita itu nampak berpikir, "Jadi, kau boleh pesankan aku makanan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD