Perasaan Elang

1636 Words

“Tentu aja masih bisa, kalau nikahnya sama kamu,” ucap Elang sambil menyunggingkan senyum terbaiknya ke arah Vara. Deg …! Apa yang baru saja diucapkan oleh Elang, tentunya membuat jantung Vara langsung berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Apalagi ketika melihat senyum menawan yang menghiasi bibir pria itu semakin membuat darah Vara terasa berdesir. Namun, dengan segera Vara dapat menguasai suasana hatinya agar bisa kembali normal. Tentu saja ia tidak akan memasukkan ke dalam hati ucapan asal yang keluar dari mulut sepupunya tersebut. “Ish … itu kan nggak mungkin, Mas,” jawab Vara dengan santainya sambil memalingkan wajahnya kembali menatap lurus ke depan. “Karena kita sepupu? Atau karena kamu udah nikah?” tanya Elang dengan tenang. Pria itu seakan tidak terpengaruh dengan ucap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD