Sambil menghela nafas berat, Revan menatap Qiana. Lalu dengan mantap dia menjawab. "Saya yakin dengan keputusan saya." Jawab Revan yakin dengan keputusannya tanpa paksaan dari siapapun. "Jadi apa jawaban lo, Qi?" Tanya Revan sambil menatap serius wajah Qiana. Sebelum menjawab, Qiana menatap satu-persatu anggota keluarganya. Mulai dari Papa, Kakak, dan Mamanya. Semuanya hanya memberi Qiana senyuman. Seakan menyerahkan keputusan ini kepada dirinya. "Lalu bagaimana dengan Amanda?" Tanya Qiana dengan ragu. Diana, Dirga dan Devan terkejut dengan pertanyaan Qiana. "Kamu kenal Amanda dari siapa, nak?" Tanya Diana dengan sedikit bingung. Pasalnya Diana tahu, Amanda adalah cinta pertama Revan. "Qiana tahu sendiri tante. Bukan dari siapa-siapa." Jawab Qiana, dengan sopan. "Dia masa lalu gue,

