24. Kenapa masalalu itu datang lagi?

1242 Words

"Qi, rumah lo kok sepi, orang-orang pada kemana?" Tanya Revan yang baru keluar dari kamar Ken. Dia memilih duduk di samping Qiana yang sedang menonton televisi. "Pergi jalan-jalan, lo dari mana aja kok gak tahu kalau mereka semua pergi?" Jawab Qiana tanpa menatap Revan. Acara televisi pagi ini lebih menarik, dari pada menatap bongkahan es tampan yang duduk disampingnya. "Gue mandi tadi." Revan meletakkan kepalanya kepangkuan Qiana. "Biarin gue tidur sebentar, tadi malam gue gak bisa tidur." Ucap Revan sambil menjelaskan dengan mata terpejam. Sungguh Qiana sangat bahagia hari ini. Tanpa bisa Qiana pungkiri, hatinya sekarang mulai mencintai Revan. Hatinya sangat bahagia saat melihat Revan menatap matanya, apa lagi saat bersamanya. Tapi satu pertanyaan yang masih membuat Qiana penasara a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD