23. Bahagia

1299 Words

Waktu baru menunjukkan pukul 04.00 pagi, tapi Qiana sudah bangun dari tidurnya karena suara alarm yang dia buat sebelum tidur. Dengan mata sedikit masih terpejam, Qiana melangkah menuju dapur. Saat Qiana sudah berada di dapur, tangannya langsung telurur untuk membuka kulkas yang didalamnya hanya ada telur, paha ayam, dan sayur kol doang. Dengan cekatan Qiana langsung mengambilnya dan membuat nasi goreng serta ayam krispi. Saat Qiana sedang sibuk memotong cabai, bawang merah dan bawang putih, tiba-tiba ada suara kulkas dibuka dan suara orang minum. Qiana yang penasaran langsung menoleh. Betapa terkejutnya dia saat melihat Revan dengan santainya meneguk air. "Lo, ish..., ngagetin gue tahu. Gue kira lo itu....." "Apa? Hantu? Mata lo katarak ya gak bisa lihat orang ganteng?" Potong Revan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD