Bermula

344 Words
Menjelang sore suasana gedung berlantai lima yang berada di pinggiran kota terlihat masih ramai dengan beberapa karyawan. Gedung yang di luar terlihat sederhana namun, begitu masuk ke dalamnya sensasi masuk ke dunia game online. Di tambah suasana kantor yang memadai, juga peraturan yang fleksibel membuat karyawan yang ada tetap bekerja dengan tanggung jawab dan usaha yang lebih. Bos dari kantor game yang pertama ini bisa merambah dan bisa bekerjasama dengan perusahaan start-up Amerika. Dua orang laki-laki dengan baju semiformal baru saja masuk melewati pintu utama dengan segelas jus mangga. Juga seorang lagi tengah asik menikmati seplastik sedang bakso tanpa kuah dengan bumbu kacang. Sesekali pria dengan jus mangga mengawasi sekitar kantornya. Juga interaksi antar karyawannya. “Bos, kayaknya kita perlu ganti suasana kantor deh!” ucap di pria bakso Si bos hanya diam dan asyik menyedot jus mangga dan mengedarkan pandangannya. Melihat beberapa karyawannya. Hingga pandangannya tidak sengaja melihat seorang wanita yang selalu sibuk. Lari dari meja satu ke meja lainnya dengan banyak bawaan. “Siapa dia?” gumamnya pelan tapi masih terdengar “Ha? Yang mana?” “Cewek sibuk yang wara-wiri itu” ucapnya dengan menunjuk memakai dagu Si pria yang memanggil Bos tadi mengedarkan pandangannya dan melihat gadis yang di maksud bosnya. Gadis dengan kacamata dan rambut di kuncir ekor kuda tengah berlari dan sepertinya mengarah pada mereka. Dengan kedua tangan penuh dokumen dia terlihat buru-buru dan tidak memperhatikan jalan. “Jak, AWAS!!” Jaka yang tidak sadar dan juga terkejut tidak bisa menghindar. Gadis tersebut menabraknya. Dokumen yang dibawa berhamburan dan tercecer memenuhi tubuh Jaka yang sudah tertimpa tubuh si gadis. “Astaga!” pekik beberapa orang dalam ruangan yang tidak sengaja melihat kejadian Jaka yang perlahan membuka kedua kelopak matanya melihat wajah gadis yang menimpanya terlihat ketakutan juga terkejut sama dengannya. Sekilas Jaka melihat warna diri si gadis berwarna biru muda bercampur putih berganti merah muda. Jaka mengkerutkan keningnya merasa aneh dengan perubahan warna di diri si gadis. “Ya ampun Ratna, ayo berdiri” pekik suara lantang yang langsung menarik Ratna dari atas tubuh Jaka secara kasar --
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD