Jurang Hutan Utara 1

1090 Words
Merapikan jas putihnya dengan buru-buru, laki-laki muda itu melipat bibir hingga lesung pipinya terbentuk dalam. Matanya yang besar menunjukkan kekhawatiran hingga keningnya juga ikut berkerut. Dia menghentikan langkah saat menemukan seorang laki-laki kurus berwajah kecil dengan pakaian formal hitam-hitam berjalan tergesa juga. “Liu Xikuan juga menghubungimu?” Laki-laki dengan jas putih itu mendekati seseorang tadi. “Iya, dia mengatakan kalau aku harus pergi ke sini sekarang juga. Kamu juga dipanggil, mungkin memang sesuatu yang penting.” Luo Xi, laki-laki berpakaian hitam-hitam tadi mengimbangi langkah Zhan Jin. “Aku baru saja menyelesaikan shift malamku di rumah sakit dan berencana untuk pulang, tapi dia malah menelepon. Dia meminta untuk cepat, tapi suaranya tidak panik.” Zhan Jin akhirnya sedikit berlari untuk memasuki pintu kantor yang terbuat dari kaca. “Ya, itulah yang membuatku cukup banyak berpikir selama di perjalanan tadi. Dia tidak panik, maka itu mungkin bukan masalah kasus.” Mereka mendekati seorang polisi dari dua polisi yang berjaga dan menunjukkan Kartu Tanda Anggota yang mereka kalungkan di leher sebelum kemudian dibiarkan masuk. Dua orang dengan tubuh kurus dan cukup tinggi itu berdiri di depan sebuah lift dengan napas yang masih memburu. Penampilan mereka terlihat terlalu kontras, Luo Xi dengan pakaian hitam-hitam dan Zhan Jin dengan pakaian putih-putih. Tinggi badan yang sama membuat mereka terlihat seperti cahaya dan bayangan. Tempat parkir cukup jauh dari pintu masuk hingga berlarian membuat mereka cukup lelah. Mereka tidak terlalu suka berkeringat, tapi panggilan Liu Xikuan membuat mereka melupakan hal itu. Saat pintu lift terbuka, mereka dikagetkan dengan Liu Xikuan yang berdiri dengan wajah tidak tenang. Pandangan mata mereka bertemu dan dengan cepat Liu Xikuan menarik keduanya masuk. “Apa yang kamu lakukan? Kalau aku tidak berdiri dengan benar, kita mungkin akan jatuh.” Zhan Jin menarik pergelangan tangannya dari genggaman tangan Liu Xikuan. Tapi tidak ada yang menyahut perkataannya, dua orang yang lain mengerti kalau Zhan Jin mungkin lelah karena shift kerja yang harus dijalaninya sebelum ini. “Apa yang terjadi? Kenapa kamu ingin kami segera pergi ke kantor sepagi ini?” Diam-Diam Luo Xi menggerakkan pergelangan tangannya. Cengkraman Liu Xikuan cukup kuat hingga pergelangannya yang kurus terasa sedikit nyeri. “Aku tidak bisa mengatakan apapun sekarang. Kalian akan mengetahuinya nanti saat kita tiba di ruangan Sir Jordan.” Perkataan Liu Xikuan membuat Zhan Jin dan Luo Xi saling menatap. Dalam diam mereka dapat mengetahui kebingungan yang terbentuk di kepala masing-masing. . . . “Permisi, Sir, saya membawa dr. Zhan dan Dr. Luo.” Pintu dibuka dengan perlahan dan Liu Xikuan memberikan isyarat pada dua orang di belakangnya untuk masuk lebih dulu. Liu Xikuan menutup pintu dengan perlahan dan meletakkan dirinya di antara mereka. Komisaris Jordan tersenyum kecil melihat tiga orang di sana. Hitam dan putih serta seorang penengah di antaranya. Mereka dengan ciri khas seperti itu benar-benar memberi kesan kalau isi hati seseorang tidak dapat dilihat dari warna. “Kerja bagus. Sebelum kalian tiba, Perdana Menteri Hittman menghubungiku. Tebak apa yang beliau katakan.” Kalimat itu memunculkan kerutan tipis di dahi dua orang yang tidak mengerti apapun. “Siap, Sir! Beliau pasti meminta penyelidikan kasus Thomas Hittman.” Liu Xikuan yang menjawab, mewakili dua rekannya yang pasti tidak akan mampu menjawab. Zhan Jin mengerutkan kening. Kasus itu, kebetulan dia yang melakukan pengujian forensik pada mayat yang ditemukan subuh menjelang pagi tadi. Dia yang memiliki shift malam langsung pergi ke tempat kejadian perkara ketika kepolisian memerlukan dokter ahli forensik, jadi dia tahu. “Benar sekali. Oleh karena itu, kurang dari dua jam Tim Spesial Investigasi Kriminal harus segera dibentuk. Detik ini juga Chief Liu Xikuan dicabut dari kedudukannya dari Departemen Kejahatan Kriminal dan menjadi ketua Tim Spesial Investigasi Kriminal. Dr. Luo Xi, kamu adalah wakilnya dan bagian pelayanan kesehatan akan dikoordinasikan oleh dr. Zhan Jin.” “Maaf, Sir! Apa maksud Anda?” Luo Xi hampir tergagap. Dia terkenal dengan seseorang yang tenang dan berbicara dengan tegas. Tapi perintah Direktur Jordan membuatnya benar-benar terkejut hingga sedikit kehilangan pengendalian diri. “Kalian pasti tahu tentang kasus yang menimpa Thomas Hittman, putra Perdana Menteri Hittman. Kasus itu adalah kasus ketiga di bulan ini yang terjadi di tempat yang sama. Atas pertimbangan kami, kasus ini harus ditindak lebih lanjut. Terlebih Perdana Menteri Hittman meminta kasus ini diselesaikan apapun yang terjadi.” Direktur Jordan melihat perubahan kecil muncul di wajah kedua orang di sana. “Dr. Luo Xi, aku memutuskan untuk membuatmu tergabung dalam tim karena tim ini akan membutuhkan seorang ahli psikolog kriminal yang hebat. Sedangkan dr. Zhan Jin, kamu adalah dokter ahli forensik kepercayaanku, kamu harus ikut andil.” “Manusia dan siasat tersembunyi.” Jari telunjuk Direktur Jordan menujuk Luo Xi. “Mayat dan bukti yang ditinggalkan” Kemudian jarinya berubah ke arah Zhan Jin. “Pelindung dan penyuara kesimpulan.” Terakhir dia menunjuk Liu Xikuan. Senyum puas muncul di wajah pria paruh baya itu. Ini adalah tim yang sempurna untuk kasus yang mungkin tidak mudah ini. Anak-anak muda ini adalah sekumpulan anak berbakat yang menjadi sangat akrab karena berasal dari kampung halaman yang sama. “Lantai 7 adalah lantai milik kalian. Mulai sekarang kantor kalian akan dipindah di lantai itu. Bawa barang-barang kalian ke sana. Dalam waktu kurang dari dua jam aku akan mengumumkan siapa rekan kerja kalian dalam tim. Bubar!” “Yes, Sir!” Mereka menjawab serempak, sikap reflek yang sudah terlalu biasa mereka lakukan sejak bekerja di bawah naungan kepolisian. Mereka kemudian pergi dari sana dengan cepat namun tenang. Luo Xi tahu ada yang tidak beres, tapi sempat berpikir kalau Departemen Kejahatan Kriminal bisa menanganinya. Namun ternyata ini lebih dari perkiraannya. Mau tidak mau, pikirannya mulai terisi dengan berbagai macam praduga yang ia sendiri tahu kalau itu masih sangat samar. . . . PENGUMUMAN PUBLIK   TIM SPESIAL INVESTIGASI KRIMINAL (S.I.K)   Direktur membentuk Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K)   Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K) adalah tim independen yang dipimpin oleh seorang anggota kepolisian. Segala hasil yang didapatkan Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K) dari misi harus dilaporkan langsung kepada Direktur oleh ketua dan wakil ketua Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K). Dimohon untuk kerjasama seluruh departemen dengan tidak mengganggu jalannya misi Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K) dan dapat turut membantu tanpa dapat menolak jika anggota Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K) membutuhkan bantuan.   Nama-nama anggota yang tergabung dalam Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K): -  Ketua : Liu Xikuan -  Wakil Ketua : Luo Xi -  Anggota internal kepolisian : Jeffery Allen, Hana Lewis, David Clarke,  Joshua Chwe -  Anggota eksternal : Zhan Jin, Chloe Owen Keanggotaan Tim Spesial Investigasi Kriminal (S.I.K) dapat berubah berdasarkan kebutuhan tim.   Penandatangan dan penanggungjawab pengumuman: Direktur William Jordan
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD