BAB 59_HANCUR

1157 Words

Tampak Demian semakin mundur melihat Luna yang mendekatinya hingga badannya sudah tak bisa bergerak lagi karena sudah buntu oleh dinding aula itu. Demian berusaha bangkit tapi kaki Luna menendangnya hingga suara kepala Demian terdengar menghantam dinding. "Bukankah sudah kukatakan, bahwa aku akan mengeluarkan jantung peliharaanmu itu? Sekarang terimalah!" Luna melempar jantung Jeny ke arah Demian. Tak dielakkan, jantung itu jatuh tepat di Demian. Secepat kilat, refleks laki-laki itu mundur dan segera menyingkirkan benda yang masih berdetak lemah itu. Tangannya yang sempat merasakan hangatnya jantung itu bergetar dengan darah yang lengket. Demian segera mengusap kasar tangannya di lantai. Kengerian dan ketakutan bercampur jadi satu. Luna tersenyum melihat Demian yang menciut. Dia mendeka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD