BAB 58_JANTUNG

1181 Words

Jeni tak membiarkan itu. Ia kembali menendang kaki Luna hingga wanita itu jatuh. Suara lututnya yang menyatu keras terdengar sangat memekak hingga membuat Farid semakin histeris. Jeni meraih kepala Luna dan mencekik leher Luna. Tangisan Farid memekik bersamaan dengan deru nafas ibunya yang sesak. Kaki Luna menggelinjang hebat karena akan kehabisan nafas. Demian tersenyum senang, puas dengan kesakitan yang dialami Luna. Jeni memutar tubuhnya hingga ia mengunci lengan Luna ke belakang. Ia mencengkram leher Luna dengan keras. Merah kedua bola mata Luna menahan sesak saat berusaha menghirup udara. Serasa oksigen untuknya sudah tak ada. Jeni mengurangi cengkramannya sebab ia mengingat, permintaan Demian. Jangan sampai wanita berhijab itu mati. Luna meronta hingga ia kembali menarik nafasnya se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD