Sayudha berlari sekencang-kencangnya ke arah samping hingga menembus taman dimana Babon terkurung. Nampak ular kobra itu menghentak-hentak mengangkat lehernya, berdiri tegap. Sayudha merasakan debaran jantungnya sudah tak di dadanya. Derap langkah berat dan ramai yang sedang mendekatinya bercampur dengan tangis kencang anaknya. "Papaaa!!! Papaaa!!!" teriak Farid histeris. "Babon!!! Tolong kami!!!" pekik Yudha berlari mendekati kandang ular itu. Belum sempat Yudha meraih pintu kandang, enam orang lelaki kasar itu melompat, dan menangkap tubuhnya. Mereka mengelilingi Yudha. Salah satu tangan besi terlihat sedang berusaha meraih Farid. Yudha menendang dan menepis mereka sekuat tenaga. Namun justru kaki dan tangannya terasa sangat sakit. Lapisan tembaga pada kaki dan tangan mereka begitu

