BAB 2_TAMU

942 Words

Luna memperhatikan catatan kecil di kulkasnya sambil menenteng roti dan sekotak s**u. "Nanti pukul sepuluh ini aku ternyata ada meeting sayang. Klien dari Arab mau lihat koleksi berlian kita. Setelah bazzar kemarin, banyak pesanan masuk. Sekarang akan lebih baik kalau aku yang turun langsung menemui mereka," ujar Luna memincingkan mata membaca to do list yang tertempel rapi di pintu kulkasnya. Ia sadar, waktunya banyak habis di dapur. Jadi selain di kamar, wanita jelita itu menempelnya di ruang dapur. "Bapak-bapak atau gimana? Kalau pangeran Arab, aku enggak izinkan kamu keluar sendirian! Aku sama Farid harus ikut," rajuk Yudha yang sedang menggoyang-goyangkan box ayunan anak mereka yang berusia tiga tahun. Tampak balita itu asik bermain dengan mainan mobil-mobilannya sambil menikmati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD