Tak sia-sia kedatangan Diana hari ini ke pantai. Sepertinya secercah harapan atas keputusasaannya akan datang. Jawaban dari segala kegelisahannya tentang kasus Gilang dan Heni semakin terurai secara perlahan. Perempuan berambut pendek itu tersenyum pada Ari. Aneh memang rasanya tersenyum tulus pada orang yang sangat ia hindari di masa lalu namun, ini kenyataan yang dirasakannya saat ini. Dari kejauhan Rakha datang dengan semangat melambai pada Diana. Ia setengah berlari menghampiri mereka sepupunya dengan sekantong peyek undur-undur dan 2 buah teh botol di tangan. Namun ekspresinya berubah seketika saat melihat lelaki yang duduk di sebelah Diana ternyata adalah Ari. Sedikit banyak lelaki itu tahu tentang perbuatan Gilang dan geng pada Diana di masa lalu. “Udah lama Ri?” tanyanya dengan

