21. Kunjungan Sahasika

2432 Words

“Hai! Boleh saya duduk di sini?” tanya seorang pria pada Sika yang baru saja duduk lebih dulu di coffee shop salah satu kepunyaan Ravindra. Sebelum menjawab, Sika mengedarkan pandangannya pada coffee shop itu. Ia mencari kursi yang kosong untuk lelaki di hadapannya itu. Tapi tampaknya Sika tidak menemukannya di sana. Lantas, lelaki itu meminta untuk duduk bersamanya. Coffee shop itu terlihat ramai dan tak terlihat bangku kosong yang tesisa di sana. “Silahkan duduk.” Sika mempersilahkan dan tersenyum ramah pada lelaki itu. Lelaki itu langsung duduk di depan Sika yang sedang fokus dengan laptopnya yang sengaja ia bawa ke coffee shop itu setelah menemui clientnya di Jakarta. Sika baru saja sampai sore tadi di Jakarta dan langsung menemui clientnya. Bahkan wanita itu masih terlihat memba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD