Syafima sampai di rumah papanya dan langsung masuk ke rumahnya. Betapa terkejutnya ternyata ada Ravindra yang berada di ruang keluarga dan terlihat sedang mengobrol dengan papahnya. Derral langsung menatap lelaki itu dengan tajam. Walaupun tidak bicara apapun tapi dari tatapan mereka berdua bisa diartikan jika mereka berdua sama-sama tidak menyukai kehadiran masing-masing di sana.
Begitu Syafima memberitahukan jika dirinya besok akan pergi ke Jepara bersama dengan Derral, lelaki itu langsung memesan tiket paling pagi untuk sampai di sana lebih dulu dan bisa tetap dekat dengan Syafima. Ia khawatir dengan Syafima jika terus menerus dekat dengan Derral, si lelaki pengkhianat itu.
“Papa!” panggil Syafima begitu melihat Sabil yang sedang duduk di berhadapan dengan
