Rubicon putih milik Ravindra berhenti di depan sebuah rumah minimalis yang tidak terlalu besar, tapi cukup untuk Ashqar dan Andini tinggal beserta barang-barang yang mereka angkut dari rumah kontrakan keluarga Sentono. Bastian sudah lebih dulu sampai di rumah baru untuk Andini dan Ashqar tempati.
Rumah itu sama persis yang mereka lihat tadi malam ketika Bastian menunjukkan fotonya di tablet putih milik lelaki itu. Ashqar tersenyum begitu melihat rumah baru untuk dirinya dan kakanya yang tampak sangat asri dengan taman kecil di halaman rumahnya.
“Nah, kita sudah sampai. Yuk, kita turun dan lihat rumahnya.” Kata Ravindra mempersilahkan adik dan kaka itu turun dan melihat-lihat.
Andini menatap sebentar Ashqar yang duduk di belakangnya kemudian menyusul Ravindra yang sudah membuka safety
