Episode 32

989 Words

Hari-hari terberat UTS pun akhirnya selesai Hana lewati. Tapi tentu, ada hal yang lebih menakutkan yang menunggunya di depan sana, yakni hasil dari UTS itu sendiri. Hana cemas, apakah hasilnya akan memenuhi ekspektasi, atau justru sangat jauh. "Gimana ujian terakhir? Lancar, kan?" Esa berdiri di sisi bangku Hana. Sedangkan Hana sendiri masih bergeming di kursinya, kemudian menghela napas keras dan menenggelamkan kepala di antara tangannya yang dilipat di atas meja. "Lo kenapa?" tanya Esa khawatir, lantas duduk di depan Hana. "Gue gak yakin hasilnya baik. Gimana kalau ternyata peringkat gue di bawah? Terus—" "Lah, biasa juga emang di bawah, Na. Dempetan sama Dikta?" "Ih, Dodit b**o!" desis Hana, mendelik pada Dodit yang justru meledeknya. "Udah, jangan terlalu khawatir. Ayo, pergi!" E

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD