Episode 28

1004 Words

Hana merapikan rambutnya yang padahal sudah sangat rapi sekali karena sedari tadi terus ia sisir. Kemudian turun ke bawah, di mana Juno katanya telah datang. Benar saja, pemuda itu sudah duduk santai di ruang tamu dengan pakaian kasual-nya yang terlihat keren. Baru saja senyuman Hana terbit begitu lebar, sebuah objek membuatnya mengernyit bingung. Buku. Ya, di hadapan Juno terlihat beberapa buku yang ditumpuk menjadi satu. Hana heran, untuk apa Juno datang kemari dengan tumpukkan buku itu? Jangan-jangan... "Hana, ngapain berdiri di sana? Sini, Nak Juno nunggu dari tadi." Hana merotasikan bola mata dengan malas menatap mamanya tersenyum sumringah dengan nampan yang di atasnya terdapat jus buah dan beberapa stoples berisi makanan ringan. Entah kenapa perasaan Hana tak enak menatap senyu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD